Selasa, 07 Oktober 2014

tugas m strategi




BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Manajemen strategi sangat penting bagi suksesnya suatu perusahaan karena akan menyehatkan suatu perusahaan sejak pemula semua organisasi mempunyai strategi. Strategi, adalah ulasan utama yang ingin kami utarakan Tetapi bukan melulu mengenai manajemen strategi secara umum. Lebih kepada upaya mengembalikan atau memulihkan perusahaan yang dalam kondisi tidak baik secara manajemen. istilah ”perusahaan sakit” dalam menggambarkan hal itu. Istilah yang patut disimak bagi pembaca. Secara umum dikatakan kalau perusahaan disebut dalam kondisi sakit jika tidak selaras dengan pasar. Dan faktor kepemimpinan memegang peranan penting di dalamnya. Diungkapkan juga pada umumnya perusahaan di tanah air memerlukan waktu lama untuk mengakui bahwa perusahaan dalam kondisi sakit. Sindiran lain yang lebih pedas kurang lebih, semakin sakit perusahaan makan akan semakin sehat pihak manajemen.
Perusahaan adalah sutu organisasi dimana sumber daya (input) dasar seperti bahan dan tenaga kerja dikelola serta diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yang sama, yaitu memaksimalkan laba. Jenis perusahaan dibedakan menjadi tiga, yaotu: perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Sedangkan bentuk dari perusahaan itu sendiri dibedakan menjadi: perusahaan perseorangan dan persekutuan (perseroan).
Kalaulah ada pihak lain yang berkepentingan terhadap sehat tidaknya perusahaan, mereka adalah manajemen, karyawan, dan kreditor. Jika perusahaan sehat, manajemen dan karyawan akan menikmati pendapatan lain yang lebih besar. Demikian sebaliknya, jika perusahaan sakit. Sekalipun demikian, hendaknya tetap perlu diingat bahwa jika perusahaan sakit, manajemen bisa memiliki peluang menjadi pemilik dengan membeli perusahaan tersebut (management buy out). Kreditor akan memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dan jaminan penerimaan pendapatan bunga terhadap dana yang dipinjamkan kepada perusahaan, jika perusahaan sehat. Hal sebaliknya yang akan didapat jika perusahaan menderita sakit.

1.2  Rumusan Masalah
a.       apa yang dimaksud dengan manajemen strategi dalam suatu perusahaan
b.      bagaimana cara memperbaiki atau memulihkan perusahaan yang tidak sehat
c.       bagaimana strategi penyehatan  perusahaan

1.3  Tujuan permasalahan
Agar dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan manajemen strategi dan bagaimana cara memulihkan dan memperbaiki serta bagaimana cara penyehatan suatu perusahaan






















BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Mananjemen strategi dalam suatu perusahaan
Manajemen strategi dalam suatu perusahaan sangatlah penting bagi suksesnya perubahan yang besar sejak pemula semua organisasi mempunyai strategi bahkan bila strategi mengalamiperkembangan dari operasi sehari-hari. bahkan bila dilakukan secara informal atau oleh pemilik /wiraswastaan sendiri, proses manajemen strategi secara signifikan dapat memperkuat pertumbuhan dan kemakmuran suatu perusahaan.
 Pada penerapan konsep manajemen strategi adalah bahwa kurangnya pengetahuan akan manajemen strategi merupakan hambatan serius untuk banyaknya Bisnis kecil.Riset menunjukan bahwa manajemen strategi dalam perusahaan kecil lebih informal ketimbang dalam perusahaan besar tetapi tidak menggunakan manajemen strategi jauh lebih berhasil ketimbang perusahaan besar tapi tidak menggunakan manajemen strategi.
 Dalam aktivitas manajemen strategi, manajer dan karyawan mencapai pemahaman yang lebih baik mengenai perioritas dan operasi organisasi. Manjemen strategi membuat organisasi menjadi efisien tetapi lebih penting lagi membuat organisasi menjadi efektif. Walaupun manajemen strategi tidak menjamin keberhasilan organisasi , manajemen strategi mungkin mengambarkan perubahan radikal dalam falasafah untuk beberapa organisasi , jadi ahli strategi harus dilatih untuk mengantisi pasi dan secara konstruktif menjawab pertanyaan dan persoalan segera setelah pertanyaan dan persoalan itu timbul.
Manajemen strategi (strategic management) adalah seperangkat keputusan dan tindakan yang digunakan untuk memformulasikan dan mengimplementasikan strategi-strategi yang berdayasaing tinggi dan sesuai bagi perusahaan dan lingkungannya untuk mencapai sasaran organisasi. Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh dewan direksi dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi.

Berikut beberapa ahli yang memberikan gambaran atau teori tentang manajemen stratejik :
*      Barney, 1997 Manajemen strategis (strategic management) dapat dipahami sebagai proses pemilihan dan penerapan strategi-strategi. Sedangkan strategi adalah pola alokasi sumber daya yang memungkinkan organisasi-organisasi dapat mempertahankan kinerjanya.
*      Grant, 1995 Strategi juga dapat diartikan sebagai keseluruhan rencana mengenai penggunaan sumber daya-sumber daya untuk menciptakan suatu posisi menguntungkan. Dengan kata lain, manajamen strategis terlibat dengan pengembangan dan implementasi strategi-strategi dalam kerangka pengembangan keunggulan bersaing.
*      Michael A. Hitt & R. Duane Ireland & Robert E. Hoslisson (1997,XV) Manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai. Besarnya peranan manajemen strategis semakin banyak diakui pada masa-masa ini dibanding masa-masa sebelumnya. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara bebas diantara berbagai negara, perusahaan-perusahaan terus ditantang untuk semakin kompetitif. Banyak dari perusahaan yang telah meningkatkan tingkat kompetisinya ini menawarkan produk kepada konsumen dengan nilai yang lebih tinggi, dan hal ini sering menghasilkan laba diatas rata-rata.
Dengan demikian dari definisi di atas dapat diketahui fokus manajemen strategis terletak dalam memadukan manajemen, pemasaran, keuangan/akunting, produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, serta system informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi. Manajemen strategis di katakan efektif apabila memberi tahu seluruh karyawan mengenai sasaran bisnis, arah bisnis, kemajuan kearah pencapaian sasaran dan pelanggan, pesaing dan rencana produk kami. Komunikasi merupakan kunci keberhasilan manajemen strategis.

a.      Tujuan Manajemen strategi dalam perusahaan
Manajemen strategis adalah proses merumuskan dan mengimplementasikan strategi untuk mewujudkan visi secara terus menerus secara terstruktur. Strategi adalah pola tindakan terpilih untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen strategis tetap diperlukan karena perusahaan dituntut untuk berkembang secara terencana dan terukur, sehingga memerlukan peta perjalanan menghadapi masa depan yang tidak pasti, memerlukan langkah-langkah strategis, dan perlu  mengarahkan kemampuan dan komitmen SDM untuk mewujudkan tujuan perusahaan.
b.      Fungsi Manajemen Strategis dalam suatu Perusahaan
fungsi manajemen yang strategis di dalam sebuah perusahaan Tapi tidak hanya berdampak positif, fungsi manajemen yang strategis pun memiliki dampak negative.
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan.
Fungsi manajemen dalam perusahaan memegan peranan yang penting untuk menigkatkan kinerja dalam suatu organisasi. yang didukung oleh Visi dan Misi Manajemen strategi membatu perusahaan untuk menghadapi perubahan-perubahan yang tidak siap diantisiapasi oleh perusahaan dalam kondisi sekarang. Krisis ekonomi global adalah kendala utama yang sering diabaikan oleh semua perusahaan ketika situasi ekonomi sedang baik dan menguntungkan, namun ketika situasi berubah terbalik maka peran manajemen strategi menjadi sangat penting dan diperlukan. Akan sangat terlambat bagi perusahaan untuk menerapkan manajemen strategi ketika perusahaan sudah diambang masalah besar. Karena waktu tidak bisa diprediksi dan situasi tidak bisa kita perkirakan.Manajemen Strategi membantu organisasi mengumpulkan, menganalisis, dan mengatur informasi.  Manfaat Non Keuangan: Meningkatkan produktivitas karyawan dan pemahaman strategi kompetitor dari hasil penelitian menunjukan bahwa organisasi yang menggunakan konsep manajemen strategi lebih menguntungkan dan berhasil dibandingkan orang-orang yang tidak. Perusahaan yang menggunakan Manajemen strategi menunjukkan peningkatan signifikan dalam penjualan, profitabilitas dan produktivitas dibandingkan dengan perusahaan tanpa perencanaan kegiatan sistematis.
v  fungsi tujuan bagi perusahaan :
       
- sebagai motivasi
- sebagai legitimasi
- sebagai dasar organisasi
- mengkhususkan dari pada misi
- sebagai pedoman
v  fungsi merger :
- mendapatkan teknologi baru
- mengurangi wajib pajak
- memperoleh akses ke distributor, pelanggan, produk, pemasok, dan kreditor.
- mengurangi personel manajerial
- memperoleh skala ekonomis
2.2  perusahaan yang tidak sehat/ sakit
Ada beberapa sebab sebuah perusahaan dikatakan tidak sehat. Antara lain adalah ketidakcakapan manajemen, kesalahan manajemen modal kerja, struktur biaya tinggi, kegagalan pemasaran, pertumbuhan terlalu cepat, ketidakberdayaan dan kebingungan organisasi, dan perubahan pasar. Perusahaan-perusahaan yang tidak sehat tersebut dalam perkembangannya digambarkan dalam beberapa model. Perusahaan yang sakit membutuhkan strategi penyehatan. Pertama adalah strategi generik. Recovery Strategy yang tanpa melihat penyebab ketidaksehatan sebuah perusahaan, strategi secara umum. Ada 10 langkah yakni, pergantian manajemen, sentralisasi pengendalian keuangan, perubahan organisasi, reduksi biaya, reduksi aset, restrukturisasi hutang, reorientasi produk, peningkatan pemasaran, akuisis, dan investasi. Amat jarang sebuah perusahaan hanya menggunakan satu strategi tersebut. Umunya kombinasi
Perusahaan yang sakit, perusahaan dikatakan sakit apabila mengalami deteriorasi adaptasi perusahaan dengan lingkungan yang berakibat pada rendahnya kinerja dalam jangka waktu tertentu yang berkelanjutan, sehingga perusahaan kehilangan sumber daya dan dana, strategis akan berdampak pada ketidaknormalan (ketidaksehatan) kinerja organisasi. Kondisi tersebut terjadi saat perusahaan mengalami posisi penurunan (decline) yang ditandai denngan berkurangnya sumber daya dan secara berkelanjutan
Pengukuran kinerja perusahaan didasarkan pada kinerja operasional dan kinerja strategis. Kinerja operasional berkaitan dengan ukuran keuangan perusahaan dan berdimensi waktu lebih pendek. Kinerja strategis berkaitan dengan pemasaran dan berdimensi waktu lebih panjang (pearce & Robinson,1988,1991)
Kinerja operasional
§  Pertumbuhan penjualan
§  Pertumbuhan laba
§  Tingginya deviden
§  Tigginya margin laba
§  Lancarnya aliran kas
§  Tingginya harga saham
§  Ragam sumber penjualan
§  Perusahaan blue chip
§  Stabilitas penjualan
Kinerja strategis
§  Penguasaan pangsa pasar
§  Urutan dalam industry
§  Rendahnya biaya produksi
§  Ragam produk
§  Reputasi perusahaan
§  Pelayanan konsumen
§  Keunggulan technologi
§  Wilayah pemasaran
Sebab ketidak sehatan perusahaan
§  Ketidak cakapan manajemen
§  Ketidak cukupan pengendalian keuangan
§  Intensitas persaingan
§  Struktur biaya yang tinggi
§  Perubahan pasar
§  Pergerakan harga komoditi
2.3  Indikator – indikator perusahaan yang tidak sehat
A.     Indikator dari Lingkungan Bisnis
Sehat tidaknya perusahaan dapat bersumber dari lingkungan bisnis. Lingkungan bisnis menjadi sumber ancaman bisnis dapat dikatakan sebagai sumber sakitnya perusahaan. Diantara begitu banyaknya ragam llingkungan bisnis, berikut ini disajikan beberapa tanda-tanda yang dapat dijadikan petunjuk strategis sedikitnya peluang bisnis yang tersedia dan terbukanya ancaman bisnis, yaitu:
1)      Peramalan dan penilaian implikasi manajerial menjadi sulit dilakukan, ketika berbagai lingkungan bisnis tersebut beriniteraksi satu sama lain.
2)      Pertumbuhan ekonomi dan aktivitas ekonomi pembentuknya memberikan indikasi bagi manajemen dalam melakukan pengambilan keputusan ekspansi usaha.
3)      Tersedianya kredit dan aktifitas pasar modal dapat digunakan sebagai indikator mudah atau sulitnya,murah atau mahalnya dana yang diperlukan.
4)      Perubahan harga memberikan indikasi yang cukup penting tentang perubahan tingkat inflasi dan keseimbangan jumlah barang yang tersedia dan diminta pasar.
B.     Indikator Internal
Beberapa indikator yang dapat digunakan sebagai tanda perusahaan tidak sehat yang muncul pada tahap awal daur kehidupan perusahaan, yaitu:
1.      Ketidaak cukupan kas
2.      Keterbatasan (tekanan) likuiditas
3.      Pengurangan modal kerja
4.      Utang dagang memebengkak
5.      Piutang dagang meingkat
6.      Penurunn ROI (return on investment)
7.      Penjualan mendatar (tidak meningkat)
8.      Rugi terus-menerus dalam beberapa kartal
9.      Absensi tenaga kerja meningkat
10.  Tenaga kerja meningkat
11.  Pengaduan konsumen meningkat
12.  Arus informasi keuangan dan manajemen semakin meningkat
C. Indikator kombinasi
Berikut ini adlah tanda-tanda yang dijadikan petunjuk tidak sehatnya perusahaan yang disebabkan oleh kedua determinan (eksternal dan iternal) yaitu;
Penerapan manajemen dengan prinsip perkecualian
Berikut ini adalah beberapa indikator internal yang menunjuk pada tidak sehatnya perusahaan yang muncul pada pertengahan daur kehidupan perusahaan ;
·        Persediaan meningkat
·        Penjualan menurun
·        Marjin berkurang
·        Biaya meningkat
·        Bantuan pembayaran didepan oleh bank meningkat
·        Permintaan konsideren dari ban bertambah
·        Informasi keuangan dan manajemen lambat dan tidak akurat
·        Kepercayaan konsumen berkurang
·        Saldo rekening bank tidak mencukupi
·        Tertundanya piutang dagang konsumen yang tak terpercaya
·        Pelanggaran perjanjian utang
·        Pembayaran tagihan dengan dana dari ban
Sedangkan indikator internal yang dapat dijadikan petunjuk tidak sehatnya perusahaan yang lazimnya dijumpai pada tahapan akhir daur kehidupan perusahaan yaitu;
·        Kecilnya perhatian manajemen pada menurunnya laba
·        Pengurangan staf tanpa menganalisa sebab pokoknya
·        Pembayaran melalui bank dengan saldo defisit sebagai ganti penarikan kredit
·        Krisis kas
·        Terlambatnya pembayaran utang
·        Terlambatnya hasil penagihan piutang
·        Penurunan penjualan yang terus-menerus
·        Moral karyawan sangat rendah
·        Kredibilitas perusahaan berkurang
·        Perputaran persediaan menurun drastis
·        Kepercayaan pemasok berkurang
·        Semakin sedikitnya laporan yang ditujukan kepada bank
·        Pernyataan bersyarat dari hasil pemeriksaan akuntansi
·        Cek kosong
·        Munculnya beban biaya tambahan terhadap utang
·        Meningkatkan usia dagang
·        Marjin terus menerus menurun
·        Meningkatkannya piutang dagang tak teragih
·        Tidak liquid
·        Modal kerja berkurang drastis
·        Tidak tersedia dana untuk pembayaran gaji
·        Efektisitas manajemen berkurang
·        Usaha meyakinkan kreditur bahwa perusahaan tetap sehat dan tidak akan dilikuidasi
Berikut ini adalah daftar indikator internal yang dapat muncul pada setiap tahapan daur kehidupan perusahaan yaitu;
·        Harta kekayaan menurun
·        Pangsa pasar produk kunci menurun
·        Biaya pablikasi meningkat
·        Peningkatan perputaraan tenaga kerja dan manajemen
·        Gaji dan tunjangan karyawan meningkat lebih cepat dibandingkan peningkatan produktivitas dan laba
·        Peningkatan manajemen bertambah panjang
·        Berpindahnya penguasaan pangsa pasar kepada pesaing
·        Konflik antara manajemen dengan tujuan dan misi perusahaan
·        Perbedaan arah manajemen dan arah perusahaan
·        Buruknya akuntansi perusahaan
·        Kesedian memberi kredit pada konsumen yang dapat membayar pada waktu yang ditetapkan
·        Penambahan utang yang tak terkendali
·        Rekening bersaldo devisit secara mendadak

2.4  memulihkan perusahaan yang tidak sehat
Di dalam memulai 1 perusahaan akan di butuhkan suatu manajemen perusahaan, yang terdiri dari beberapa struktur yang tidak bisa di ganggu gugat, atau harus ada. Walaupun perusahaan itu bukan perusahaan besar dan masih kecil, lebih baik struktur tersebut ada mulai dini, karena semakin cepat kita membuat strukturisasi, semakin bagus kelak perusahaan tersebut. Salah satu struktur yang di maksud di dalamnya paling penting di antaranya adalah keuangan. Karena apabila keuangan kita berantakan alhasil perusahaan akan mengalami kerugian. Apabila kita memulai suatu perusahaan tanpa struktur yang jelas, dan ternyata kita mulai mengalami kerugian, segeralah melakukan rekronstrukturisasi manajemen perusahaan. Perusahaan yang baik dan sehat adalah perusahaan yang berpenghasilan lebih tinggi dari pada pengeluaran ataupun perusahaan yang memiliki uang masuk lebih dari pada pengeluaran. Untuk merekronstukturisasi perusahaan biasanya di butuhkan dana pemulihan, karena biasanya manajemen yang tidak baik menyisakan banyak pengeluaran tidak terlihat. Biasanya juga manajemen yang tidak baik memiliki banyak hutang akomodasi/hutang jalan perusahaan.  Langkah pertama yang harus di lakukan dalam pemulihan adalah penstabilan hutang-hutang perusahaan. Oleh sebab itu di butuhkan dana yang cukup besar. Karena kita harus membuat keadaan perusahaan kembali lagi menjadi normal atau zero poin, yaitu dimana keadaan perusahaan seperti baru akan di mulai lagi berada dalam titik 0 (bukan minus) Apabila hutang cukup besar, maka harus di stabilkan (apabila tidak di lunasi), pencicilan berkala adalah langkah yang baik. Maka harus di sediakan dana tetap yang telah dihitung kira-kira habisnya berpa lama.  Apa yang terjadi selama masa penstabilan adalah tidak ada pemasukan stabil. Maksudnya adalah selama jangka beberapa waktu, maka penghsilan tidak akan maksimum, dan pengeluaran akan setara penghasilan. Maka oleh sebab itu selama masa rekonstukturisasi dana harus cukup besar.
ü  Pertama lakukan penghitungan hutang-hutang perusahaan anda . Teliti dan cermati, kemudian buatlah tabel pembayaran berkala pada masing-masing hutang-hutang tersebut. Tentu saja anda harus mendapatkan persetujuaan dari tempat anda menghutang untuk melakukan pencicilan secara berkala. Biasanya perusahaan-perusahaan akan mau di lakukan pencicilan berkala, dari pada tidak di bayar sama sekali.
ü   Kedua hitung pengeluaran perusahaan. Teliti dan cermati apakah ada pengeluaran yang tidak di butuhkan. Apabila ternyata ada beban pengeluaran yang ternyata tidak terlalu di butuhkan oleh perusahaan segera hentikan.
ü  Rampingkan pengeluaran perusahaan. Teliti dan cermati apakah ada pembelanjaan perusahaan yang ternyata bisa di rampingkan. Misalnya apabila biasanya seragam karyawan biasa di tanggung perusahaan 2 potong baju per karyawan, rampingkan menjadi 1 potong baju. Yang penting adalah bahwa system tetap ada, hanya saja di rampingkan.
2.5  strategi penyehatan  perusahaan
Perusahaan yang sehat itu tumbuh, kembang, hebat. Namun banyak sekali perusahaan yang pada akhrinya harus jatuh. Itu merupakan fenomena yang biasa saja. Karena jika perusahaan sampai pada puncaknya namun tidak mengantisipasinya maka jika perusahaan tersebut jatuh bisa dipastikan susah bangkit lagi. Namun jika akan mencapai titik puncak dan siap mengantisipasinya maka perusahaan  tersebut pastinya siap ketika di kemudian hari mengalami masa turun.
teori penyehatan perusahaan.  terdapat dua hal dalam strategi penyehatan perusahaan. Yaitu :
  • Cost leaderhsip
  • Strategi diferensiasi
*      Cost leaderhsip ( kepemimpinan biaya)
Strategi bersaing bersaing biaya rendah yang ditujukan untuk pasar yang luas dan mengharuskan “ membangu “  secara agresif fasilitas-fasilitas dengan skala efisien pengurangan biaya yang gencar dan berkesinambungan, pengendalian biaya yang sangat baik, pengindaraan pelanggan –pelanggan marjinal minimalisasi biaya R&D pelayanan marketing dan sebagainya
Karena memiliki struktur biaya yang sangat ketat dan rendah  perusahaan yang menerapkan strategi ini mampu memberikan harga yang lebih rendah bagi pesaing, namun tetap mendapatkan laba yang memuaskan. Pangsa pasar yang besar memberikan kekuatan penawaran yang menguntungkan bagi para pemasok /suplier, karena adanya pembelian dalam jumlah besar. Harga rendah murah berfungsi sebagai “ hambatan “ bagi pesaing untuk masuk kedalam persaingan, dan hanya sedikit yang bisa menandingi keunggulan baiaya ini.
Misalnya : strategiyang diterapkan oleh air esia dan lion air  
*      Strategi diferensiasi
Diarahkan pada pasar luas dan melibatkan penciptaan sebuat produk unik, yang membuat perusahaan menetapkan harga premium. Kekhususan ini dapat dihubungkan dengan citra rancangan atau merek, teknologi, keistimewaan/ciri khas, jarinagan kerjapenyalur, atau layanan konsumen. Diferensiasi merupakan strategi aktif untuk mendapatkan hasil diatas rata-rata dalam sebuah bisnis tertentu karena loyalitas mereka akan membuat sensivitas konsumen terhadap harga menjadi lebih rendah.
Naiknya biaya biasanya dibebankan pada pembeli, melalui harga melalui harga jual.
Dalam kondisi ini, loyalitas konsumen menjadi penghalang bagi kompetitor saat masuk dalam persaingan. Kompetitor harus mengembangkan keunggulan produk agar tetap bersaing .
Misalnya : soft ware yang menjadi os dismartphon  bisa kita lihat persaingan antara os android dan windows, roler, pabrikan.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
    
Perusahaan yang sakit, perusahaan dikatakan sakit apabila mengalami deteriorasi adaptasi perusahaan dengan lingkungan yang berakibat pada rendahnya kinerja dalam jangka waktu tertentu yang berkelanjutan, sehingga perusahaan kehilangan sumber daya dan dana, strategis akan berdampak pada ketidak normalan (ketidak sehatan) kinerja organisasi. Kondisi tersebut terjadi saat perusahaan mengalami posisi penurunan (decline) yang ditandai denngan berkurangnya sumber daya dan secara berkelanjutan .
3.2  Saran
strategi penyehatan sangat penting bagi perusahaan karena akan meningkatkan daya   saing yang tinggi suatu  perusahaan serta dapat mencapai profit yang diinginkan perushaan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

remember me: HARVAT

remember me: HARVAT :